UJIAN NASIONAL GOKASI BATANG HARI
Sihan Prawoko Aska ; Cintai Perguruan, "Jangan Seperti Kacang Lupa dengan Kulitnya "
Meningkatkan Kualitas Teknik dan Kepemimpinan para Pelatih
|
Ketua & Wakil Dewan Guru Gokasi,Pengurus DPD,DPC Gokasi |
Muara Bulian, 25/2/2012. Bertempat di Dojo Exs. DPR Muara Bulian, Gokasi Batanghari melaksanakan Ujian Sabuk Hitam dan Ujian DAN Nasional. Pelaksanaan Ujian ini dilaksanakan pukul 20.00 WIB s/d 22.30 WIB, dengan mendatangkan Penguji dari DPP Gokasi Jakarta yaitu Sihan Prawoko Aska selaku Ketua Dewan Guru Gokasi dan Sihan Dodi Royadi selaku Wakil Ketua Dewan Guru Gokasi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD Gokasi Jambi Bpk. Ir. Poernawarman, M.Si, dan DPC Gokasi Batanghari Sensei H. Martius, SE. Ujian Nasional kali ini sengaja di dilaksanakan didaerah dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan waktu dan fisik para karateka dalam ujian dan meminimalisasi biaya ujian.
|
Para Karateka pada saat Ujian |
Untuk itu GOKASI Batanghari melaksanakan Ujian Sabuk Hitam dan Ujian DAN Nasional ini bagi Karateka penyandang Q2, Q1(Sabuk Coklat), Sho Dan (Sabuk Hitam) dan Tingkatan DAN,. Adapun jumlah yang akan mengikuti ujian ini sekitar 20 Karateka yang semuanya merupakan anggota Gokasi Kabupaten Batanghari dengan rincian Sabuk Coklat (Q2 -1) berjumlah 12 Karateka, DAN I berjumlah 6 karateka dan DAN II berjumlah 2 Karateka Antara lain : MUSTAKIM, SE, DICKY WINAR SAPUTRA, SE, YULISA TRIE ANGGRAINI, KURNIAWAN AKBAR HASYIM, FITRI AYU SYAHRITA, ARMANYANI, CITRA ANGGITA SARI, FERDY MEIDIAN PUTRA, SYAHPUTRA, LIDYA APRIANTI, S.Pd, JONATHAN HERIANTO SILITONGA, NUGRAHA ALFIQRI, INDAH CAHYANI, SRI YUWONO, A.Mkep, RANDY RAHMAT ILLAHI, YULLIANTI, BAGAS PANGESTU, GILANG BINTANG REVINDO, ABSIRADY ARSAH dan AURIL DAMAIWANTI.
|
Peserta Ujian Sabuk Hitam dan DAN Photo bersama Dewan Guru Gokasi |
Setelah selesai Ujian yang berlangsung selama kurang lebih 2 Jam, Sihan Prawoko Aska dalam arahannya mengatakan, "Kihon dasar yang sempurna akan berdampak pada kematangan dan kesempurnaan tekhnik pada saat seorang karateka melakukannya dan yang harus ditekankan adalah harus cinta dengan perguruan, seorang karateka tidak akan pernah bisa belajar memukul, menendang dan menangkis tanpa adanya perguruan maka cintailah perguruan", tukasnya. Tingkatan Sabuk/DAN bagi seorang Karateka sangatlah penting bagi kelangsungan dan kematangan teknik dalam membina dan mendidik Kohai ( anak didik ). Tidak hanya sebagai simbol namun yang lebih penting mampu menerapkan teknik yang baik dalam latihan di DOJO agar kohai-kohai mempunyai kualitas teknik yang baik pula.
|
Peserta Ujian saat melakukan teknik |
Dalam sambutannya Ketua DPD GOKASI Jambi Bpk. Ir. Poernawarman, M.Si, juga mengharapkan nantinya setelah ujian para pelatih yang sudah menyandang sabuk Hitam dan Tingkatan DAN mampu menerapkan teknik kepada anak didiknya pada saat latihan. Namun tanggung jawabnya sangatlah berat bagi para karateka yang sudah menyandang tingkatan Sabuk Hitam dan DAN, harus bisa memimpin, mampu melatih akan tetapi harus mempunyai DOJO ( Tempat Latihan ) sendiri dan mengembangkan tekniknya pada saat latihan. ( Takim.red )
No comments:
Post a Comment