WILAYAH KABUPATEN BATANGHARI
Batang Hari (atau Sungai Hari) adalah sungai terpanjang di pulau Sumatera sekitar 800 km. Mata airnya berasal dari Gunung Rasan (2585 m)[1], dan yang menjadi hulu dari Batang Hari ini adalah sampai kepada Danau Diatas, yang sekarang masuk kepada wilayah Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat, dan mengalir ke selatan sampai ke daerah Sungai Pagu,
sebelum berbelok ke arah timur. Aliran dari sungai ini melalui beberapa
daerah yang ada di provinsi Sumatera Barat dan provinsi Jambi, seperti Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batang Hari, Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebelum lepas ke perairan timur sumatera dekat Muara Sabak.
 |
Kantor Bupati Batanghari |
KABUPATEN
Batang Hari dengan FILOSOFI “ Serentak Bak Regam “ beribukota Muara
Bulian dibentuk Tanggal 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris
Pemerintah RI di Bukit Tinggi No.81/Kom/U tanggal 30 Nopember 1948
dengan Pusat Pemerintahan waktu itu di Jambi, Sekarang kota Jambi, dan
merupakan satu dari 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, sedang
Provinsi Jambi dibentuk dengan UU Darurat No.19 tahun 1957 bersamaan
dengan pembentukan Provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Secara historis, pada
masa pemerintahan Nurdin sebagai Bupati Pertama 1950 -1952 kawasan
Batang Hari masih belum memiliki otonomi dan kedudukan pusat
pemerintahan sebagai Daerah Tk. II secara pasti, ini berlangsung hingga
masa kepemimpinan M.Djamin Datuk Bagindo 1952-1963, dan Abdul Manaf
Bupati ketiga 1953-1954.

 |
BBC (Komplek Pertokoan) Batanghari |
Namun demikian
pembangunan di kawasan Kabupaten Batang Hari terus berjalan. Sejak
tahun 1954 cikal bakal pemimpin-pemimpin wilayah Batang Hari dalam hal
memperbaiki mekanisme pemerintahan daerah serta mewujudkan berbagai apek
pembangunan mulai dirintis sebagai langkah awal menuju pembangunan
berikutnya.
Tahun 1954-1956
Batanghari dipimpin oleh Bupati Madolangeng, Tahun 1956-1957 R.
Sunarto, tahun 1957-1958 dipimpin oleh Ali Sudin, dan Tahun 1958-1966
saat dipimpin oleh H. Bakri Sulaiman terjadi perubahan otoritas
pemerintahan. Tahun 1963 Pusat pemerintahan Kabupaten Batang Hari
dipindah ke KM.10 Kenali Asam (saat ini masuk wilayah Kota Jambi).
Tahun 1965 sesuai UU No.7 Tahun 1965, Kabupaten Batang Hari
dimekarkan menjadi 2 Daerah Tingkat II yakni Kabupaten Dati II Batang
Hari yang beribukota KM. 10 Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung
yang beribukota Kuala Tungkal.
 |
Water Boom Muara Bulian |
Tahun 1966-1968
Kabupaten Batang Hari dipimpin Drs. H.Z. Muchtar DM dan tahun 1968-1979
dilanjutkan oleh Rd. Syuhur. Tahun 1979 Pusat Pemerintahan Kabupaten
Batang Hari dipindahkan dari Km. 10 Kenali Asam ke Muara Bulian
berdasarkan UU NO. 12 Tahun 1979 dan diresmikan oleh Mendagri Bapak
Amir Machmud tanggal 21 Juli 1979.
Tahun 1981-1991
Kabupaten Batanghari dipimpin oleh Drs.H. Hasip Kalimuddinsyam. Tahun
1991-2001 Batanghari dipimpin oleh Bupati H.M. Saman Chatib, SH.
sejalan dengan era reformasi dan tuntutan otonomi daerah Kabupaten
Batang Hari. Berdasarkan UU. No. 54 tahun 1999 dimekarkan kembali
menjadi 2, yakni Kabupaten Batang Hari yang beribukota Muara Bulian dan
Kabupaten Muaro Jambi yang beribukota Sengeti yang peresmian dilakukan
oleh Mendagri di Jakarta bulan Oktober 1999, sehingga saat ini
Kabupaten Batanghari memiliki luas wilayah 5.809,43 Km persegi,
berpenduduk sampai Desember 2010 sebanyak 240.763 jiwa tersebar pada 8
Kecamatan dengan 100 Desa dan 13 Kelurahan.
Tahun 2001-2006
Kabupaten Batang Hari dipimpin oleh H. Abdul Fattah, SH dengan Wakilnya
Ir. Syahirsah, Sy yang menjadi Wakil Bupati pertama sejak Batang Hari
berdiri. Tahun 2006-2011 Kabupaten Batanghari dipimpin oleh Bupati Ir.
Syahirsah, Sy dengan Wakil Bupati H. Ardian Faisal, SE, MSi (Putra HM.
Saman Chatib, SH), sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang dipilih langsung
oleh rakyat untuk yang pertama kali melalui proses Pilkada Langsung.
Tahun 2011 Kabupaten
Batang Hari dipimpin oleh H. Abdul Fattah, SH dan Sinwan, SH yang
menjadi Bupati dan wakil Bupati Batang Hari periode 2011-2016.
Berkenaan dengan HUT
Kabupaten Batang Hari ke-63 Tahun 2011, Bupati H. Abdul Fattah, SH dan
Wakil Bupati Sinwan, SH atas nama Pribadi dan Pemkab Batang Hari
mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Bumi Serentak Bak Regam
agar selalu mengingat, mengenang, dan merayakan hari lahir Kabupaten
Batang Hari yakni setiap Tanggal 1 Desember dengan serangkaian kegiatan
positif, sehingga generasi penerus kita tahu dan menghargai sejarah,
guna membangun Batang Hari ke depan yang lebih baik, untuk mewujudkan
Batanghari Berlian 2016.
No comments:
Post a Comment