Tuesday, July 10, 2018


LATIHAN KARATE YANG NYAMAN

Kita tentu sudah paham bahwa cabang bela diri karate, sarat dengan kontak fisik dan bisa diandalkan untuk pertahanan diri. Dan, biasanya kita berlatih karate di sebuah dojo. Tapi kini Anda juga bisa latihan karate di gym. Dan ternyata lebih banyak manfaat yang bisa Anda petik. Mau tahu? Simak terus laporan tim FITNESS yang mencoba ikut kelas karate di gym.

Satu lagi ilmu bela diri yang bisa Anda pelajari sambil ngegym adalah karate. Teknik bela diri Karate Kyokushin ini dimodifikasi sehingga performanya lebih menarik dan dapat dilakukan dalam sebuah group training di gym. Awalnya kami pikir latihan karate di gym hanya sebuah pengembangan aerobik yang menggunakan gerakan karate. Ternyata latihan bersama dengan sensei Danny, di kelas karate ini tak jauh berbeda jika berlatih karate di sebuah dojo khusus. Sedikit yang membedakan tentu saja kemasan dan latihannya yang semikarate dan semi aerobik.

Berlatih karate di sini lebih difokuskan kepada penguasaan teknik cara memukul, menendang dan menangkis dengan benar. Tentu saja latihan karate yang sarat akan kontak fisik tak akan Anda temui di sini. "Latihan karate di gym, tentu saja tak ada body contact, karena kita fokus pada proses pembakaran kalori bagi para member. Walaupun tidak tertutup kemungkinan bila ingin lebih serius berlatih, intensitas latihan bisa ditingkatkan lagi," tambah Danny.

Bakar 1000 Kalori


Kami pun memulai kelas karate. Latihan selama 90 menit itu dimulai dengan sesi pemanasan yakni melakukan pukulan, tangkisan dan tendangan dalam posisi kuda-kuda yang benar atau biasa disebut kihon, dasar karate. Pemanasan ini juga sekaligus menjadi awal pengenalan teknik pukulan, tangkisan, dan tendangan secara benar. "Kita ingin setiap gerakan nantinya akan penuh power, tidak sekedar asal memukul atau menendang tanpa tenaga. Jadi, lengan dan kaki harus kuat, agar otot-otot juga bekerja hingga terjadi pembakaran lemak," kata Danny. Usai berlatih memukul, menangkis dan menendang, Sensei pun memandu sesi pelenturan tubuh ringan agar mencegah risiko cedera saat bergerak.


Lalu kami pun diminta mempraktekkan ido geiko; teknik dasar gerakan melangkah dengan kata; gerakan atau jurus karate terangkai dengan memadukan teknik kombinasi pukulan, tangkisan dan tendangan secara dinamis. Memang pada awalnya bagi pemula, latihan kombinasi ini cukup menantang. Namun jika Anda sudah mengenal posisi kuda-kuda, serta cara melangkah sambil memukul, akan mudah melakukan variasi gerakan tersebut. Selesai ido geiko dan kata, latihan dilanjutkan dengan menggunakan samsak secara berpasangan.


Meski baru pertama kali berlatih, Anda harus siap menjadi sasaran target serangan dengan menggunakan samsak. Ini dilakukan untuk membiasakan diri jika Anda menghadapi serangan lawan. Secara bergantian Anda akan dilatih serangan tunggal selama beberapa menit dengan menggunakan timer sehingga harus cepat dan akurat saat menyerang. Setelah berlatih serangan tunggal secara bergantian, latihan terus dilanjutkan nonstop dengan melatih serangan kombinasi ke sasaran, juga secara bergantian. Melakukan serangan secara cepat dan bertenaga sangat menguras tenaga, apalagi otot tangan dan kaki tak pernah berhenti bergerak sepanjang latihan. Jadi tak heran kalau menurut Sensi Danny, latihan ini mampu bakar 1000 kalori.

Harmonisasi Tubuh

"Selain menempa kekuatan fisik, karate juga memberi keseimbangan dengan melatih pernapasan secara teratur," ungkap Danny. Latihan pernapasan ini dipergunakan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Saat bergerak untuk menyerang atau bertahan, tubuh harus tetap seimbang. Seluruh gerakan tubuh menjadi dinamis dengan cara berlatih kata. Gerakan dasar karate tidak lepas dari paduan antara pukulan, tendangan, tangkisan, kuda-kuda dan bentuk serta posisi tubuh dalam satu paduan. Ini yang membuat energi dalam tubuh makin meningkat. Menurut Danny, selain berfungsi menjaga kesehatan, mempertahankan diri, karate juga memiliki nilai-nilai positif yang bisa diaplikasikan dalam hidup sehari-hari.


"Kekuatan bela diri terletak pada cara kita menjaga sikap dan bersikap di keseharian kita. Tubuh terlatih untuk rendah hati, waspada, sigap saat bertindak dan selalu berpikir positif." bagi member yang ingin berlatih serius selain di gym nantinya mereka bisa mengikuti pelatihan di dojo karate, dan tiap 4 bulan sekali akan ada kenaikan tingkat. "Buat latihan fisik yang lebih serius, biasanya cukup penambahan push-up, squat, dan sit up untuk mendongkrak stamina," kata Danny. Serunya lagi kelas karate ini juga terbuka untuk buah hati Anda. Jadi, si kecil juga bisa ikut lho! So, tunggu apalagi? (Fitness/wsw)


Source: Fitness Magazine, Edisi Januari 2011, Halaman 60





No comments:

Post a Comment